header ads

IP Address


IP Address

Ip Address adalah sebuah sistem pengalamatan unik setiap host yang terkoneksi ke jaringan berbasis TCP/IP. Ip Address bisa dianalogikan seperti sebuah alamat rumah. Ip Address terbagi dalam 2 versi, IPv4 dan IPv6.

Ip Address dibagi dalam beberapa kelas. Kelas IP dibedakan berdasarkan jumlah bits Network ID. Masing masing kelas memiliki jumlah network yang berbeda, dan jumlah host di tiap network yang berbeda pula.

Ip Address terdiri dari dua bagian, yaitu : Network ID & Host ID.

Network ID

Network ID merupakan bagian dari Ip Address yang menunjukan letak network atau jaringan dari suatu IP Address. Network ID berfungsi untuk memberi identitas dari kelompok Ip Address yang terhubung dalam jaringan komputer. Dengan Network ID ini maka komputer yang memiliki IP Address yang berbeda Network ID tidak bisa terhubung dengan komputer yang lain.

Network ID tergantung dari kelas IP address yang digunakan. Jika kita menggunakan IP kelas C maka network ID yang digunakan adalah 24 bit angka pertama, jika kita menggunakan IP Address kelas B maka network ID nya adalah 16 bit angka pertama.

Host ID

Host ID adalah IP address yang menunjukan workstation, server, router, laptop, handphone, smartphone dan semua host lain di dalam jaringan. IP host tergantung dengan kelas IP Address yang digunakan, jika kita menggunakan IP Address kelas A maka Host ID nya adalah 24 bit ip address dari belakang, jika kita menggunakan kelas B maka ID Host nya adalah 16 bit ID dari belakang sedangkan jika kita menggunakan IP Address kelas C maka ID Hostnya adalah 8 bit paling belakang.

Contoh :

Kelas A : 10.11.12.1 maka Network ID nya 10 dan Host ID nya 11.12.1
Kelas B : 188.10.11.1 maka Network ID nya adalah 188.10 dan Host ID nya 11.1
Kelas C : 192.168.1.1 maka Network ID nya adalah 192.168.1 dan Host ID nya 1

Adapun untuk menentukan Network ID dan Host ID tidak bisa dilakukan sembarangan, ada aturan tertentu yag harus dipatuhi. Berikut adalah aturan-aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang digunakan :

1. Network ID tidak boleh sama dengan 127

Network ID 127 secara default digunakan sebagai alamat loopback yakni IP address yang digunakan oleh suatu komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.

2. Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255

Network ID atau host ID 255 akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID ini merupakan alamat yang mewakili seluruh jaringan.

3. Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0

IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network digunakan untuk menunjuk suatu jaringn bukan suatu host.

4. Host ID harus unik dalam suatu network.

Dalam suatu network tidak boleh ada dua host yang memiliki host ID yang sama. Host Id menentukan alamat dari suatu komputer (host) dalam suatu jaringan komputer.

Subnetmask

Subnet Mask merupakan nilai yang dibentuk dari angka biner 32 bits. sama seperti IP Address. Dari angka biner 32 bits ini, juga dipisahkan dengan tanda dot pada setiap octet. Fungsi dari subnet mask ini adalah membedakan network id dan host id. Selain membedakan identifier, subnet mask juga digunakan untuk menentukan letak suatu host, apakah di jaringan yang masih dalam satu segmen, atau sudah berbeda segmen.










Broadcast

Broadcast adalah jenis IP address yang digunakan untuk mengirim data ke semua host yang masih berada dalam satu network. Broadcast address adalah ip terakhir dalam sebuah subnet IP.


Editor : Dita Izaty Rizkiyani


Referensi :

  • http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=64
  • https://blog.dimensidata.com/cara-mudah-menghitung-ip-address-subnet-mask-dan-host
  • http://jaringanbos.com/pengertian-network-id-dan-host-id/
  • http://www.teorikomputer.com/2016/11/pengertian-dan-fungsi-network-id-pada.html

Post a Comment

0 Comments