- Jenis-Jenis Media Transmisi Wireless
1. Satelit
Media Transmisi yang menggunakan Satelit sebagai penerima sinyal dari stasiun bumi dan memancarkannya ke stasiun bumi lainnya. Pada umumnya satelit mengorbit pada ketinggian 36.000 km dari permukaan bumi dan akan beroperasi pada sejumlah band frekuensi yang disebut dengan channel transponder. Media Transmisi ini sering digunakan untuk siaran televisi, telepon jarak jauh, dan jaringan bisnis private.
Media Transmisi yang menggunakan Satelit sebagai penerima sinyal dari stasiun bumi dan memancarkannya ke stasiun bumi lainnya. Pada umumnya satelit mengorbit pada ketinggian 36.000 km dari permukaan bumi dan akan beroperasi pada sejumlah band frekuensi yang disebut dengan channel transponder. Media Transmisi ini sering digunakan untuk siaran televisi, telepon jarak jauh, dan jaringan bisnis private.
2. WiFi
WiFi adalah standar untuk WLAN yang dibuat oleh WiFi Alliance berdasarkan IEEE 802.11. Tujuan WiFi adalah memungkinkan komunikasi yang terjalin dengan baik pada berbagai perangkat wireless dari beragam pabrik pembuatnya.
3. Bluetooth
Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz yang sama dengan WiFi untuk menghindari interpretensi maka Bluetooth bekerja dengan cara spread spectrum frequency hopping (SSFH).
Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak terhalang fleksibelitas media, berbeda dengan media lainya seperti infrared atau Wi-Fi, Bluetooth memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa saja dan bukan hanya komputer.
4. Wimax
Wimax adalah sebuah platform untuk membangun alternatife dan pelengkap dari jaringan broadband.
5. Microwave
Gelombang mikro (microwave) adalah gelombang elektromagnetic dengan panjang gelombang antar 1 milimeter hingga 1 meter. Gelombang mikro termasuk gelombang dengan frekuensi super tinggi (super high frequency, SHF) dengan standar SHF adalah 3 hingga 30 GHz atau 10 hingga 1 cm panjang gelombangnya.
WiFi adalah standar untuk WLAN yang dibuat oleh WiFi Alliance berdasarkan IEEE 802.11. Tujuan WiFi adalah memungkinkan komunikasi yang terjalin dengan baik pada berbagai perangkat wireless dari beragam pabrik pembuatnya.
3. Bluetooth
Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz yang sama dengan WiFi untuk menghindari interpretensi maka Bluetooth bekerja dengan cara spread spectrum frequency hopping (SSFH).
Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak terhalang fleksibelitas media, berbeda dengan media lainya seperti infrared atau Wi-Fi, Bluetooth memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa saja dan bukan hanya komputer.
4. Wimax
Wimax adalah sebuah platform untuk membangun alternatife dan pelengkap dari jaringan broadband.
5. Microwave
Gelombang mikro (microwave) adalah gelombang elektromagnetic dengan panjang gelombang antar 1 milimeter hingga 1 meter. Gelombang mikro termasuk gelombang dengan frekuensi super tinggi (super high frequency, SHF) dengan standar SHF adalah 3 hingga 30 GHz atau 10 hingga 1 cm panjang gelombangnya.
- Spesifikasi Jaringan WiFi Menurut Standart IEEE
- Jenis-Jenis Antena Jaringan beserta Kelebihan dan Kekurangannya
1. Antena Grid
Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer. Yang fungsinya adalah menerima dan mengirim signal data dengan sistem gelombang radio 2,4 Mhz.
Kelebihan :
- Harga lebih murah dari antena omni
- Jarak sinyal lebih jauh
- Daerah persebaran sinyal relatif lebih kecil dari pada antena omni yaitu sekitar 15 derajat.
- Sulit memasang agar mendapatkan sinyal yang bagus untuk jarak tembak sinyal yang sangat jauh.
2. Antena Sectoral
Antena Sectoral adalah antena yang mempunyai gain jauhlebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-10 km. Sudut pancaran antena ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.
Kelebihan :
3. Antena Omni
Antena yang memiliki pola pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama. Antena ini hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derajat.
Antena Sectoral adalah antena yang mempunyai gain jauhlebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-10 km. Sudut pancaran antena ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.
- Relatif berbiaya lebih rendah
- Relatif lebih aman
- Reabilitas
- Kurang fleksibel jika ada ekspansi
- Mobilitas yang kurang
- Kelemahan pada konfigurasi
3. Antena Omni
Antena yang memiliki pola pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama. Antena ini hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derajat.
Kelebihan :
- Dapat melayani jumlah pengguna lebih banyak
- Daya lebih luas
- Mempunyai frekuensi jaringan sampai 3600
Kekurangan :
- Pengalokasian frekuensi untuk tiap sel agar tidak terjadi interferensi
- Penggunaan dan penghamburan energi yang besar dalam proses membroadcast 360
- Proses konneksi ke internetnya lama, karna terlalu banyak membagi-bagi sinyal di 3600 tersebut
4. Antena Parabola
Antena ini mempunyai fungsi dan frekuansi yang sama dengan antena grid, namun memiliki jangkauan yang lebih luas dan lebih fokus daripada antena grid. Biasanya antena ini digunakan untuk aplikasi point to point jarak jauh.
Kelebihan : - Dapat digunakan untuk menerima 3 satellite sekaligus tanpa harus menggerakkan antenna.
- Dapat menampilkan gambar dari semua TV dari satelit yang ditangkap dalam sekejap.
- Kondisi permanent sehingga tidak gampang goyah terhadap posisi.
- Signal quality dapat maksimum
- Tidak dapat digunakan menangkap satelit lebih dari 5
- Membutuhkan lebih banyak LNBF Channel yang diterima lebih sedikit
5. Antena Yagi
Antena Yagi adalah antena yang paling umum digunakan dalam aplikasi yang beroperasi di atas 10 MHz.
Antena Yagi adalah antena yang paling umum digunakan dalam aplikasi yang beroperasi di atas 10 MHz.
Kelebihan :
- Penguatan dapat kita atur sesuai kebutuhan
- Menggunakan prinsip antena direksional
- Bisa digunakan pada frekuensi tinggi
Kekurangan :
- Bahan untuk merangkai cukup banyak
- Pembuatan dan perhitungan relatif sulit
Editor : Dita Izaty Rizkiyani
Referensi :
- Slide Jaringan Komputer (Edmodo)
- https://www.academia.edu/37777680/Tentang_antena_Yagi
0 Comments